Selasa, 18 Maret 2014

Sinopsis dan Quotes Perahu Kertas

Siapa yang nggak kenal Perahu Kertas ? Novel karya Dewi "Dee" Lestari yang telah di filmkan ini memang sangat populer, khusunya di kalangan remaja. 
Buku ini menceritakan seorang remaja pria yang baru lulus SMA yang selama enam tahun tinggal di Amsterdam bersama neneknya. Keenan memiliki bakat melukis yang sangat kuat, dan ia tidak punya cita-cita lain selain menjadi pelukis, tapi perjanjiannya dengan ayahnya memaksa ia meninggalkan Amsterdam dan kembali ke Indonesia untuk kuliah. Keenan diterima berkuliah di Bandung, di Fakultas Ekonomi. Di sisi lain, ada Kugy, cewek unik cenderung eksentrik, yang juga akan berkuliah di universitas yang sama dengan Keenan. Sejak kecil, Kugy menggila-gilai dongeng. Tak hanya koleksi dan punya taman bacaan, ia juga senang menulis dongeng. Cita-citanya hanya satu: ingin menjadi juru dongeng. Namun Kugy sadar bahwa penulis dongeng bukanlah profesi yang meyakinkan dan mudah diterima lingkungan. Tak ingin lepas dari dunia menulis, Kugy lantas meneruskan studinya di Fakultas Sastra. Lewat Radar Neptunus milik Kugy (juga rencana tuhan), mereka pun dipertemukan. 


Berikut Kumpulan Quotes Perahu Kertas yang aku kutip dari www.goodreads.com


“aku gak mau sepuluh, dua puluh tahun dari hari ini, aku masih terus-terusan memikirkan orang yg sama. bingung di antara penyesalan dan penerimaan.”
Dee, Perahu Kertas

“Karena hati tak perlu memilih, ia selalu tahu kemana harus berlabuh”
Dee, Perahu Kertas

“Carilah orang yang nggak perlu meminta apa-apa, tapi kamu mau memberikan segala-segalanya.”
Dee, Perahu Kertas

“hati kamu mungkin memilihku, seperti juga hatiku selalu memilihmu. Tapi hati bisa bertumbuh dan bertahan dengan pilihan lain. Kadang, begitu saja sudah cukup. Sekarang aku pun merasa cukup.”
Dee, Perahu Kertas

“Kadang-kadang langit bisa kelihatan seperti lembar kosong. Padahal sebenarnya tidak. Bintang kamu tetap di sana. Bumi hanya sedang berputar.”
Dee, Perahu Kertas

“Kenangan itu hanya hantu di sudut pikir, selama kita diam selamanya dia tetap jadi hantu, ga akan pernah jadi kenyataan”
Dee, Perahu Kertas

“Keheningan seakan memiliki jantung. Denyutnya terasa satu-satu, membawa apa yang tak terucap. Sejenak berayun di udara, lalu bagaikan gelombang air bisikan itu mengalir, sampai akhirnya berlabuh di hati.”
Dee, Perahu Kertas

“Gy, jalan kita mungkin berputar, tetapi satu saat, entah kapan, kita pasti punya kesempatan jadi diri kita sendiri. Satu saat kamu akan jadi penulis dongeng yang hebat. Saya yakin”
Dee, Perahu Kertas

“Akan ada satu saat kamu bertanya: pergi ke mana inspirasiku? Tiba-tiba kamu merasa ditinggal pergi. Hanya bisa diam, tidak lagi berkarya. Kering. Tetapi tidak selalu itu berarti kamu harus mencari objek atau sumber inspirasi baru. Sama seperti jodoh, Nan. Kalau punya masalah,tidak berarti harus cari pacar baru kan? Tapi rasa cinta kamu yang harus diperbarui.Cinta bisa tumbuh sendiri,tetapi bukan jaminan bakal langgeng selamanya,apalagi kalau tidak dipelihara. Mengerti kamu?" Dee, Perahu Kertas

“Apa yang orang bilang realistis, belum tentu sama dengan apa yang kita pikirin. Ujung-ujungnya kita juga tahu kok, mana yang diri kita sebenernya, mana yang bukan diri kita. Dan kita juga tahu apa yang pengen kita jalani" - Keenan.

"Nyerah sama Realistis itu beda tipis" - Keenan  ― Dee, Perahu Kertas 
“Perjalanan hati itu bukannya tanpa resiko.”
Dee, Perahu Kertas

“buat apa dia kembali? buat apa muncul sejenak lalu menghilang lagi nanti?”
Dee, Perahu Kertas

“Kamu hebat,” decaknya, “itu memang keajaiban. Saya bisa merasakan, anak-anak tadi nyaman banget dengan diri mereka sendiri. Kamu berhasil memancing karakter mereka keluar. Mereka jadi percaya diri, punya harga diri. Punya kebanggaan”
Dee, Perahu Kertas

“Kenangan itu cuma hantu di sudut pikiran. Selama kita cuma diam dan nggak berbuat apa-apa, selamanya dia akan tetap jadi hantu. Nggak akan pernah jadi kenyataan.”
Dee, Perahu Kertas

“Saya belajar dari kisah hidup seseorang. Hati tidak pernah memilih. Hati dipilih. Jadi, kalau Keenan bilang, Keenan telah memilih saya, selamanya Keenan tidak akan pernah tulus mencintai saya. Karena hati tidak perlu memilih. Ia selalu tahu ke mana harus berlabuh.”
Dee, Perahu Kertas

“Tanpa kekosongan, siapa pun tidak akan bisa memulai sesuatu.”
Dee, Perahu Kertas

“Pada akhirnya, tidak ada yang bisa memaksa. Tidak juga janji atau kesetiaan. Tidak ada. Sekalipun akhirnya dia memilih untuk tetap bersamamu, hatinya tidak bisa dipaksa oleh apapun, oleh siapapun.”
Dee, Perahu Kertas

“Bersama kamu, aku tidak takut lagi menjadi pemimpi.”
Dee, Perahu Kertas

“Hati tidak pernah memilih. Hati dipilih.”
Dee, Perahu Kertas

“Your road may turn around, but at one time, at some point, you'll definitely have a chance to be yourself.”
Dee, Perahu Kertas

“What people say realistic, may not necessarily the same as what we think. At the end we will know which one Is ourselves, which one is not.”
Dee, Perahu Kertas

0 komentar:

Posting Komentar